This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Senin, 30 November 2009

Tips: Musim Hujan, Perhatikan Kondisi Mobil

Hujan

Musim hujan telah tiba. Jalan tergenang, basah dan licin akan makin sering ditemui. Lantas sudahkan mobil anda siap "tempur". Mumpung ada waktu sebaiknya periksa kendaraan agar bisa "ready" di kala hujan.

Apa yang harus diperhatikan pada mobil anda :

1. Periksalah keempat ban, apakah masih layak atau tidak.
Alur ban harus baik, hal ini untuk mencegah terjadinya gejala “aquaplanning” (hilangnya traksi ban ke aspal). selain itu periksa pula tingkat keausan ban, tingkat keausan ban yang tinggi akan sangat berbahaya. Hal ini bisa berakibat kendaraan kehilangan traksi dan dapat mengakibatkan hal yang tidak diinginkan. Cek tekanan angin ban, atur sesuai petunjuk pabrikan. Selajutnya pilih ban yang sesuai dengan kondisi jalan, untuk musim hujan gunakan ban dengan spesifikasi All Terrain (AT).

alur-ban

2. Mesin Kendaraan memerlukan pasokan listrik agar dapat beroperasi, maka perhatikan sistem kelistrikan pada mobil.
Hindari dari air hujan, pasalnya air bisa menyebabkan konsleting, hal ini amat berbahaya. Adapun bagian penopang sistem kelistrikan yang perlu diperhatikan : ECU, CDI, Alternator, Koil, Kabel Busi dan Busi, Accu/battery, Distributor, Air Filter (filter udara) bisa bikin air masuk ke dalam mesin, Karburator, Injektor, Platina.

3. Periksa kondisi karet pintu, "si hitam" jangan sampai getas, lupa sedikit bisa mengakibatkan air hujan masuk ke kabin.

karet-pintu

4. Cek pula kondisi motor wiper, karet wiper dan kaca depan kendaraan.
5. Perhatikan sistem pendingin (AC), apakah sudah sempurna. Bila AC mati akan berakibat terjadinya kabut/embun pada kaca, di kala hujan.
6. Periksa kelayakan lampu kabut (fog light).


Sumber: 
www.situsotomotif.com

Minggu, 08 November 2009

Daihatsu Xenia Automatic Transmission coming soon!

Daihatsu Xenia Automatic Transmission coming soon!

Daihatsu Xenia VVTi

Daihatsu Xenia VVTi

Despite Daihatsu Xenia available in two engine variant, the 1.0-liter and 1.3-liter engine, since it was launched in 2004, this car had only one option that is manual transmission. And although many customers are asking about the automatic variant, PT. Astra Daihatsu Motor still not intend to issue AT variants.
Toyota Avanza, a similar model that sold by Toyota provide automatic variant for the type S-1.5-litre while even before PT. Toyota Astra Motor also provides a variant version of the 1.3-litre engine.

But desire of Daihatsu customers to have automatic variant only counting days. PT. Astra Daihatsu Motor as sole distributor of Daihatsu Cars in Indonesia plans to release automatic transmission variant by November 18, 2009. Although not yet officially announced Xenia which are likely to release automatic version and how many price, PT. ADM believes that Xenia will be accepted by the market and give option to consumers of Daihatsu.

The rumors that revolving in the automotive community that Xenia AT will soon be introduced by PT. Astra Daihatsu Motor on November 18, 2009 it was 1.300 cc variant with a 10 million rupiah more expensive rather than the manual version.

By Ali Budiman (indonesia-cars.com)

Tips

Tips Otomotif : Ekonomis Berkendara = Hemat Bensin atau Hemat Solar


  1. Hindari memanaskan mesin terlalu lama sebelum berkendara. Selama mesin bekerja maka bahan bakar tetap terkirim, sehingga banyak BBM yang terbuang sia-sia.
  2. Pertahankan kecepatan kendaraan sedapat mungkin sekitar 70 ~ 80 km/jam atau RPM di bawah 3000.
  3. Hindari kecepatan tinggi yang tidak perlu semakin tinggi kecepatan sebanding dengan tingginya putaran mesin sehingga bahan bakar minyak yang harus dikirimpun semakin besar.
  4. Sesuaikan gigi percepatan dengan kecepatan kendaraan, gunakan gigi rendah untuk menjalankan kendaraan pertama kali.
    Contoh: Gigi 1 Kecepatan 0-20 km/jam
    Gigi 2 Kecepatan 20-40 km/jam
    Gigi 3 Kecepatan 40-60 km/jam
    Gigi 4 Kecepatan 60-90 km/jam
    Gigi 5 Kecepatan 90 ~ km/jam
  5. Lakukan akselerasi/penekanan pedal gas secara perlahan (bertahap), jangan melakukan secara tiba-tiba karena dapat mengakibatkan terjadinya penambahan bahan bakar secara berlebihan.
  6. Hindari muatan yang berlebihan. Untuk membawa beban yang besar dibutuhkan tenaga yang besar yang berarti bahan bakar yang seimbang.
  7. Matikan mesin saat kendaraan berhenti dalam waktu lama (parkir).
  8. Aktifkan penyejuk udara (AC) dengan temperatur yang tidak terlalu rendah. Hal ini akan membuat kerja kompresor tidak terlalu lama (atau matikan bila perlu).
  9. Jangan meletakkan kaki kiri pada pedal kopling saat berkendara atau berkendara dengan setengah kopling. Ini akan mengakibatkan tenaga mesin tidak sepenuhnya tersalurkan untuk menggerakkan kendaraan.
  10. Gunakan bahan bakar sesuai nilai oktan yang disarankan oleh produsen. Nilai oktan bahan bakar akan menentukan pembakaran yang sempurna, sehingga sangat berpengaruh terhadap tenaga yang dihasilkan oleh mesin.
  11. Gunakan ban dengan kembang dan tekanan angin yang tepat.