This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Kamis, 07 Oktober 2010

Apa yang Berubah pada Daihatsu New Terios?

Rabu, 6 Oktober 2010 | 08:54 WIB

KOMPAS.com/Zulkifli BJ

Daihatsu New Terios dengan wajah baru!
JAKARTA, KOMPAS.com – Daihatsu secara resmi telah memperkenalkan SUV Daihatsu 7-penumpang yang telah di-facelift atau penampilannya disegarkan,  di Gunung Putri, Cibinong, Bogor kemarin sore. Selain itu juga ada penambahan fitur baru dan penggantian beberapa komponen. Misalnya, yang tidak terlihat namun bisa dirasakan adalah power steering.
Terios sebelumnya menggunakan power steering hidraulik yang masih menggunakan tenaga mesin langsung untuk mengoperasikannya. New Terios, menggunakan  electric power steering (EPS). Motornya langsung dipasang di kolong setir.
Alhasil, ruang mesin jadi lebih lega karena  tidak ada lagi pompa dan  v-belt-nya,  tabung cairan power steering serta  selang-selang yang menghubungkan pompa dengan rumah setir.
Menurut Kazutoshi Sakamoto, Executive Office, R&D Directorate, PT Astra Daihatsu Motor (ADM), penggantian power steering ini sesuai dengan permintaan pasar dan mengirit konsumsi bahan bakar. Maklum, power steering listrik hanya membutuhkan tenaga listrik dari baterai. Saat tidak digunakan, tidak ada tenaga yang disalurkan. Sedangkan pada hidraulik langsung dari mesin. Kendati setir tidak diputar, saat mesin hidup, pompa hidrauli power steering tetap berputar.
Dengan ini pula, Daihatsu mengklaim, konsumsi bahan bakar lebih irit New Terios lebih irit 6 persen dari sebelumnya. Tepatnya, 11,7 km/liter dengan penumpang 4 orang dan hanya satu AC yang dioperasikan.
Eksterior
Wajah depan yang berubah adalah gril. Kalau dulu plong blong, ini diberi ornamen harisontal berlapis krom ban berlubang-lubang. Di tengahnya dipasang logo Daihatsu. Lainya adalah bumper, sekarang lengkungan mengarah ke atas. Ukurannhya lebih besar. Desain  rumah lampu kabut juga berubah .
Di belakang, perubahan tak mencolok. Lampu kombinasi, hanya detil dalamnya yang diubah dnegan menggunakan lensa bening. Versi lama, lampu rem yang berada di paling atas, berbentuk bila kita kota dengan sudut bulat. Sedangkan bumper belakang tidak mencolok dan masih tetap dilengkapi dengan reflektor. Untuk pelek, hanya desainnya diganti, dari palang lima menjadi sepuluh.
Interior
Di bagian ini yang berubah adalah warna dan motif jok, center cluster atau bagian tengah dari dashboard sebagai tempta untuk audio, gril dan tombol AC.  Perubahan lain adalah meter kombinasi atau panel instrumen, kepala tongkat pemindah gigi (manual dan otomatik), setelan ketinggian jok, tambahan  tombol audio pada setir (untuk TX dengan transmisi otomatik), konsol boks tengah, tuas pengungkit jok untuk melipat jok tengah (untuk akses tempat duduk paling belakang). Sandaran jok belakang sekarang bisa dipisah 50:50.
Sasis
Suspensi disetel ulang. Antara lain per keong dan perdam kejut, lengkap ayun. Tujuannya, untuk meningkatkan kenyamanan (utamanya untuk penumpang bekakang) dan stabilitas. Juga ada tambahan akustik di dashboard untuk menurunkan suara berisik. Klaim Daihatsu, pada kecepatan 100 km/jam, suara bising turun dari 73dB menjadi 71,8dB. O...ya, ternyata di mesin juga ada tambahan resonator pada saluran udara isap!
Harga
Nah, dengan perubahan tersebut, Daihatsu pun menaikkan harganya. Maklum, harga EPS lebih mahal dibandingkan dengan tipe hidraulik. Berikut perbedaan harga Terios lama dengan versi yang baru.

Tipe
Harga lama (Rp)
Harga baru (Rp)
TS Manual
152.900.000
155.400.000
TS Otomatik
167.050.000
169.000.000
TX Manual
182.300.000
183.700.000
TX Otomatik
192.400.000
194.600.000
Penulis: ZBJ
Editor: Zulkifli BJ 

sumber: www.otomotif.kompas.com

Minggu, 03 Oktober 2010

Modifikasi Blower AC, Salah Langkah Mobil Bisa Terbakar

Muhammad Ikhsan - detikOto
Gambar
Dinamo AC
 
Jakarta - Akhir-akhir ini begitu banyak mobil yang terbakar karena blower AC yang bermasalah. Salah satunya adalah penggunaan double blower di mobil yang sebenarnya tidak dirancang memiliki AC double blower.

Nah untuk memodifikasi AC agar suasana di kabin mobil tambah sejuk dengan menambahkan double blower, Anda sebaiknya berhati-hati. Masalahnya, jika tidak sesuai aturan bencana mobil terbakar menghantui. Wah apes juga yah.

Banyak bengkel AC di pinggir jalan menyediakan layanan pemasangan AC blower. Dan sebaiknya Anda harus waspada. Jika perlu pastikan bengkel yang Anda kunjungi benar-benar pandai dengan kasus blower AC.

Sebelum blower AC benar-benar terpasang di mobil, sebaiknya pastikan sekering yang digunakan di dalam. Jangan terlalu besar ataupun terlalu kecil. Biasanya, jika ampere sekering terlalu kecil berkibat sekering putus.

Namun jika ukuran ampere sekering terlalu besar, apesnya mengakibatkan kebakaran pada dinamo dan bisa jadi menyambar ke plafon dan akhirnya melahap bagian interior mobil.

"Perhatikan ukuran ampere sekering, untuk Kijang 25 dan untuk Mitsubishi 30 ampere. Jika terlalu besar bisa menimbulkan kebakaran, kalau kecil enggak apa-apa karena langsung putus. Selain perhatikan jika ada kabel yang terbuka. Segera bungkus untuk menghindari korslet," kata kepala mekanik AC Indah Jaya Mobil, Uju ketika bengkel yang terletak di jalan jalan Warung Jati Barat No. 41 dikunjungi detikOto.

Kebakaran pada dinamo bisa terjadi karena sekering yang terlalu besar tahan terhadap panas listrik dan tidak langsung putus ketika terjadi konslet. Malah aliran listrik berbalik ke dinamo blower AC.

Kerja dinamo menjadi berat dan pada akhirnya menimbulkan panas. Bila sudah terlalu panas besar kemungkinan dinamo mengeluarkan api hingga bisa menyambar ke bagian elemen blower AC hingga ke cover AC. Kita ketahui cover AC tambahan terbuat dari bahan plastik, untuk itu sangat rawan kebakaran.

Nah, jika bencana itu tidak ingin terjadi maka pastikan pemakaian sekering 25 ampere untuk mobil Toyota Kijang dan sekering 30 ampere untuk mobil Mitsubishi Colt.

Selain itu, pastikan sambungan kabel terbungkus dengan baik. Jika ada kabel yang telanjang dan menyentuh bodi mobil maka bisa juga menyebabkan korslet.
Sumber : otodetik.com
Kamis, 30/09/2010 14:05 WIB