Senin, 14 Februari 2011

Cara Berinvestasi yang aman pada Kendaraan

Uniknya karakter pemilik mobil di Jakarta. Belum lagi mobil yang baru dipesannya sampai di rumah, mereka sudah bertanya "kalau dijual nanti untung atau rugi?" Ampun ... deh  

Investasi yang baik jangan mengunakan benda yang bergerak, seperti mobil, motor dan lainnya. Investasi barang diam akan cenderung nilainya naik dari waktu kewaktu, seperti : Properti, Rumah atau Tanah. Problemnya anak bangsa ini Ingin bisa bergaya, tapi ingin pula berinvestasi. Solusinya ...

Kendaraan Bekas dengan kondisi 5 tahun terakhir. Kenapa ?
  1. Kondisi kendaraan keluarga 5 tahun terakhir masih layak untuk di pergunakan dalam kondisi perjalanan dalan dan luar kota. Yang paling berat di pertimbangkan hanya mengganti Timing Belt untuk menjaga kesehatan mesin dalam kondisi perjalanan jaraak jauh
  2. Tidak membayar Pajak Barang Mewah, Bea Balik nama dari Pabrik kepada pembeli pertama, sehingga lebih ringan biaya Surat suratnya
  3. Perpanjang STNK bisa membuat komitment dengan pemilik kendaraan sebelumnya sehingga bisa lebih murah dalam biaya Pajak tahunannya.
  4. Saat dijual kembali nilai bukunya masih wajar, kalaupun ada penyusutan nilainya (sangat) wajar
Semoga bisa menjadi satu reverensi dalam berinvestasi. Terima kasih

0 komentar:

Posting Komentar